Perbedaan compiler dan interpreter

Perbedaan compiler dan interpreter

#programming #bahasa pemograman
Alfarizi
11 May 2022

Perbedaan compiler dan interpreter image

Dalam dunia pemograman kita harus berkomunikasi dengan komputer untuk memberikan instruksi dan perintah ke komputer.Tapi sayangnya komputer tidak bisa memahami bahasa manusia dan perlu bahasanya sendiri, yaitu bahasa mesin.Bahasa mesin tidak memiliki huruf atau simbol seperti bahasa manusia melainkan hanya memiliki 0 dan 1 sebagai instruksi menjalankan perintah.Bahasa mesin sangat sulit dipahami dan juga sulit untuk menulis perintah komputer dengan bahasa tersebut.Maka diciptakanlah program yang mampu menerjemahkan perintah manusia dalam bentuk source code(kode sumber) ke bahasa mesin, yaitu compiler dan interpreter.Berikut adalah pengertian dan perbedaan untuk kedua program tersebut.

Pengertian compiler

Compiler adalah program yang menerjemahkan seluruh source code secara langsung dan kemudian menerjemahkannya ke bahasa mesin.jika ada error maka compiler akan langsung menampilkannya dan langsung memberhentikan proses compiling.output yang dihasilkan compiler adalah file executable yang sesuai dengan os yang digunakan.Contoh bahasa compiler adalah : C,C++,C#,D,Go,Haskell dan lain sebagainya.

Pengertian interpreter

Berbeda dengan compiler interpreter tidak langsung menerjemahkan source code, melainkan langsung dieksekusi perbaris.interpreter akan terus mengeksekusi kode hingga muncul error pada baris yang di sedang di eksekusi.Bahasa interpreter tidak memiliki output jadi untuk mengeksekusi program di komputer lain kita butuh source code dan jenis interpreter yang sama.Contoh bahasa interpreter adalah : Python,Ruby,PHP,Javascript,PHP dan lain sebagainya.

Untuk menentukan mana yang lebih baik,bahasa pemograman jenis compiler atau intepreter memiliki keuntungan dan kelemahannya masing masing,seperti bahasa yang berbasis compiler memiliki kecepatan eksekusi yang lebih cepat tetapi memiliki kecepetan yang lebih lambat pada saat menerjemahkan kode dibanding dengan bahasa interpreter yang langsung mengeksekusi tanpa perlu menerjemahkan seluruh source code.Tetapi bahasa interpreter lebih lambat saat eksekusi karena tidak seperti bahasa compiler yang menerjemahkan source code ke bahasa mesin yang bisa langsung di eksekusi komputer.Jadi terserah kalian memilih jenis bahasa yang mana, keduanya memilki tujuan yang sama dan memiliki kelebihan dan keuntungannya masing masing.


Suka dengan konten saya?Dukung saya di trakteer