Tag: programming

Tag: programming


Apa itu jquery

30 May 2022
Alfarizi
#programming #front end #web dev Jika ingin membuat web kita menjadi lebih interaktif saat digunakan oleh user seharusnya kita menggunakan javascript ,dimana kita dapat memanipulasi dom atau document object model dimana kita langsung bisa memanipulasi html tanpa harus merefresh website,tapi program dom di javascript memiliki sintaks yang agak panjang dan lumayan sulit untuk digunakan,disinilah jquery hadir. ## Apa itu jquery Jquery adalah sebuah library javascript yang dibuat oleh John Resig pada tahun 2006.Jquery digunakan untuk mempermudah manipulasi dan mempersingkat sintaks dom pada javscript,contoh program mengganti sebuah text: javascript : ```javascript document.getElementById("demo").textContent = "Text changed!"; ``` javascript + jquery : ```javascript $("#demo").text("Text changed!"); ``` kedua kode diatas memiliki hasil yang sama yaitu mengubah text di elemen yang ber id demo menjadi "Text changed!" nah,selain bisa memanipulasi text yang ada di html,javscript bisa melakukan : manipulasi css pada elemen html,manipulasi atribut pada elemen html,manipulasi animasi pada elemen html,event handling dan lain sebagainya.Selain itu jquery memiliki fitur untuk menambahkan plugin,jadi kita bisa menambahkan fitur fitur baru selain fitur default diatas. ## Instalasi jquery Ada berbagai cara untuk menginstall jquery,berikut adalah beberapa caranya : #### 1.Menggunaka npm Jika di perangkat kalian memiliki node js kalian bisa menggunakan npm untuk menginstall jquery: ```bash npm install jquery ``` setelah download berhasil kalian bisa menyambungkan jquery ke html kalian. #### 2.Menggunakan link Jika ingin menggunakan link tambahkan : ```bash <script src="https://code.jquery.com/jquery-3.6.0.min.js"></script> ``` diantara tag body di html kalian,kalian juga bisa mendownloadnya langsung dan menyambungkannya ke html ## Fitur fitur utama jquery Berikut adalah beberapa fitur utama pada jquery : 1. Manipulasi html 2. Manipulasi css 3. Manipulasi dom 4. Menambahkan animasi dan effect dengan mudah 5. Ajax yang bisa digunakan untuk mengambil data dari api 6. Membaca data json 7. Bisa menambahkan fitur dengan plugin ## Keuntungan dan kelebihan jquery Berikut adalah keuntungan dan kekurangan dari jquery : #### keuntungan : 1. Mudah untuk digunakan 2. Fitur ajax untuk mempermudah pengambilan data dari api 3. Dokumentasi yang lengkap ### kekurangan : 1. Ukuran yang cukup berat(200kb) 2. Kadang dianggap sudah usang dan kalah dengan library javascript yang lebih modern(meski masih populer),contoh : react,vue,svelte 3. Lambat (jika dibandingkan dengan library yang modern) dan itulah penjelasan mengenai library jquery sumber : - https://www.niagahoster.co.id/blog/jquery-adalah/ - https://www.javatpoint.com/what-is-jquery - https://www.coursereport.com/blog/what-is-jquery

Apa itu text editor micro

15 May 2022
Alfarizi
#programming #text editor Pasti diantara kita sudah tau atau bahkan menggunakan text editor berbasis GUI(graphical user interface) seperti vscode atau sublime text.kita tau jika text editor berbasis gui sangat mudah digunakan dan memilki tampilan yang bagus dimata,tapi kekuragannya adalah text editor jenis ini bisa sangat berat digunakan apalagi untuk laptop yang memilki hardware tua,tapi ada jenis text editor lain yang lebih ringan dari text editor berbasis GUI,yaitu text editor berbasis terminal seperti [vim](https://www.vim.org/) atau [nano](https://www.nano-editor.org/),masalahnya kebanyakan text editor jenis ini lumayan sulit saat pertama kali menggunakannya seperti shortcut yang berbeda dari biasanya atau tidak suport mouse di dalam editor ,tapi ada satu text editor berbasis terminal yang mampu memberikan kemudahan tapi juga memilki ukuran yang ringan yaitu micro.Berikut adalah penjelasan tentang apa itu micro. ## Apa itu micro Micro adalah text editor berbasis terminal yang ringan dan mudah digunakan.Tidak seperti vim atau nano,micro memilki shortcut yang umum digunakan pada text editor,seperti ctrl+c untuk copy atau ctrl+v untuk paste,micro juga mendukung penggunaan mouse di dalam editor sehingga memudahkan dalam melakukan navigasi di dalam editor.Untuk tampilan,micro memilki beberapa tema bawaan yang dapat diganti dengan mudah.Micro ditunjukan untuk menggantikan text editor pada kebanyakan distro linux yaitu nano.Berikut adalah tampilan micro(sumber:https://micro-editor.github.io/) : ![image](https://micro-editor.github.io/screenshots/micro-monokai.png) ## Fitur fitur micro Micro memiliki beberapa fitur sebagai berikut. 1. Shortcut yang umum digunakan dan dapat di kustomisasi 2. Tampilan yang modern dan tema yang mudah diubah 3. Plugin yang mudah dinstall dengan command 4. Support sintaks hilighting untuk lebih dari 130 bahasa 5. Mudah dikonfigurasi 6. Mendukung lebih dari satu kursor seperti pada vscode atau sublime text 7. Ukuran yang ringan,hanya 4mb an 8. Cross platform,dapat digunakan di berbagai os ## Cara instalasi micro Berikut adalah cara instalasi micro di beberapa os #### Linux Untuk instalasi pada linux kita dapat menggunakan package manager bawaan dari distro yang digunakan. Untuk distro berbasis ubuntu : ```bash sudo apt install micro ``` Untuk distro berbasis arch : ```bash sudo pacman -S micro ``` Untuk distro berbasis fedora : ```bash sudo dnf install micro ``` #### Windows Untuk windows instalasi dapat dilakukan menggunakan package manager seperti [choco](https://chocolatey.org/) dan [scoop](https://scoop.sh/). menggunakan choco : ```bash choco installs micro ``` menggunkan soop : ```bash scoop install micro ``` #### Mac Untuk mac dapat menggunakan package manager brew untuk menginstall micro. ```bash brew install micro ``` ## Penggunaan sederhana Jika sudah selesai melakukan instalasi micro kita dapat menggunakan micro dengan mengetikan command : ```bash micro nama_file ``` Nah `nama_file` itu akan menjadi nama file yang akan dibuka,jika tidak ada,maka micro akan membuat file kosong dan kita dapat menyimpannya dengan shortcut ctrl+s.Jika ingin melihat manual penggunaan micro kita dapat membukanya dengan shortcut ctrl+g dan alt+g untuk membuka daftar shortcut yang dapat digunakan pada text editor. Dan itulah penjelasan tentang apa itu text editor micro. sumber : - https://blog.arsmp.com/komputer/linux/micro-terminal-base-text-editor/ - https://www.geeksforgeeks.org/micro-lightweight-terminal-based-text-editor/ - https://www.makeuseof.com/micro-text-editor-linux/ - https://github.com/zyedidia/micro - https://micro-editor.github.io/

Perbedaan bahasa pemograman static typing dan dynamic typing

13 May 2022
Alfarizi
#programming #bahasa pemograman Dalam bahasa pemograman tipe data adalah bagian penting karena tipe data akan memberitahu komputer tentang bagaimana data akan di olah kemudian.Beberapa bahasa pemograman memiliki cara pembuatan variabel yang berbeda ada yang dibuat bersama tipe data nya seperti c++ dan juga ada yang langsung dibuat tanpa tipe data seperti python,lalu kenapa c++ tidak seperti python saja agar lebih mudah?Ini dikarenakan c++ dan python berbeda kelompok dalam mendefinisikan tipe data,c++ masuk ke dalam bahasa static typing dan python masuk ke dalam dynamic typing.Lalu apa itu static dan dynamic typing?Berikut adalah penjelasan bahasa static dan dynamic typing. ## Jenis bahasa static typing Dalam bahasa indonesia static typing berarti bertipe statis,jadi tipe data variabel tidak bisa dirubah secara langsung.Bahasa static typing adalah bahasa yang tipe datanya harus ada saat pembuatan setiap variabel atau fungsi di dalam program.Dalam bahasa jenis static typing sebuah variabel yang akan diubah nilai nya,nilai yang baru harus mengikuti tipe data saat pembuatan variabel,misal jika sebuah variabel dibuat dengan tipe data `int` maka jika kita ingin memasukan atau mengubah nilai variabel,nilai yang baru haruslah sebuah `int` atau bilangan bulat jika tidak pasti akan ada error yang muncul,contoh pembuatan variabel pada c++ : ```c++ // pembuatan variabel dengan tipe data int(bilangan bulat) int angka; // memasukan angka 6 ke dalam variabel angka = 6; // error,karena tipe data yang di masukan adalah string sedangkan tipe data variabel nya adalah int(bilangan bulat) angka = "Hallo"; cout << angka; ``` Umumnya bahasa jenis static typing adalah bahasa yang menggunakan compiler jadi jika ada error yang muncul,compiler akan memberitahu sebelum program di eksekusi oleh komputer,selain itu karena kita yang mendefinisikan tipe data,bahasa static typing akan di eksekusi lebih cepat dan juga membantu proses pengembangan karena setiap variabel atau fungsi yang dibuat memiliki tipe data yang jelas dan tidak ambigu,yang pasti kekurangan dari bahasa jenis ini adalah penulisannya yang sedikit lebih rumit dan lama apalagi saat membuat tipe data kompleks seperti array,list, atau dictionary.Contoh bahasa static typing : c,c++,rust dan lainnya. ## Jenis bahasa dynamic typing Kebalikan dari static typing,dynamic typing memilki arti bertipe dinamis jadi tipe data variabelnya bisa berubah ubah selama program berjalan.Setiap variabel atau fungsi yang dibuat tidak perlu menggunakan tipe data karena tipe data pada variabel akan disesuaikan saat program dijalankan.Kita dapat dengan bebas mengubah nilai dari variabel dengan tipe data apapun tanpa ada erorr yang muncul.Contoh pembuatan variabel pada python : ```python # tidak ada error meski setiap baris variabel "a" memiliki nilai yang berbeda tipe data a = 1 a = "yes" a = {"a":1,"b":2} print(a) ``` Penulisan sintaks pada bahasa pemograman jenis ini juga lebih simpel daripada jenis static typing karena tidak perlu memberi tahuinterpreter tentang tipe data yang digunakan ,tapi karena ke simpelan itulah ada kekurangan yang muncul contohnya karena tidak ada tipe data kode menjadi agak sulit dibaca apalagi jika jumlah kodenya sangat banyak,dan karena kebanyakan bahasa dynamic typing menggunakan intepreter error tidak muncul sampai saat menjalankan baris yang error dan bisa membuat proses debugging agak lebih sulit dibanding jenis bahasa static typing yang diberitahu saat melakukan kompilasi sebelum di eksekusi,selain itu karena tipe data baru ditambahkan saat melakukan eksekusi proses eksekusi jadi sedikit lebih lambat daripada jenis bahasa static typing.Contoh bahasa dynamic typing : python,php,javascript,ruby,lua,perl dan lainnya. Dan itulah penjelasan tentang perbedaan antara bahasa static dan dynamic typing. sumber : - https://pythonistaplanet.com/difference-between-statically-and-dynamically-typed-languages/ - https://refactory.id/post/5974-static-typing-dan-dynamic-typing-apa-bedanya/ - https://blog.dot.co.id/static-typing-vs-dynamic-typing-dcb00da5d986 - https://anwarkholidi.wordpress.com/2020/09/13/statically-typed-vs-dynamically-typed-dalam-bahasa-pemrograman/

Perbedaan compiler dan interpreter

11 May 2022
Alfarizi
#programming #bahasa pemograman Dalam dunia pemograman kita harus berkomunikasi dengan komputer untuk memberikan instruksi dan perintah ke komputer.Tapi sayangnya komputer tidak bisa memahami bahasa manusia dan perlu bahasanya sendiri, yaitu bahasa mesin.Bahasa mesin tidak memiliki huruf atau simbol seperti bahasa manusia melainkan hanya memiliki 0 dan 1 sebagai instruksi menjalankan perintah.Bahasa mesin sangat sulit dipahami dan juga sulit untuk menulis perintah komputer dengan bahasa tersebut.Maka diciptakanlah program yang mampu menerjemahkan perintah manusia dalam bentuk source code(kode sumber) ke bahasa mesin, yaitu compiler dan interpreter.Berikut adalah pengertian dan perbedaan untuk kedua program tersebut. ### Pengertian compiler Compiler adalah program yang menerjemahkan seluruh source code secara langsung dan kemudian menerjemahkannya ke bahasa mesin.jika ada error maka compiler akan langsung menampilkannya dan langsung memberhentikan proses compiling.output yang dihasilkan compiler adalah file executable yang sesuai dengan os yang digunakan.Contoh bahasa compiler adalah : C,C++,C#,D,Go,Haskell dan lain sebagainya. ### Pengertian interpreter Berbeda dengan compiler interpreter tidak langsung menerjemahkan source code, melainkan langsung dieksekusi perbaris.interpreter akan terus mengeksekusi kode hingga muncul error pada baris yang di sedang di eksekusi.Bahasa interpreter tidak memiliki output jadi untuk mengeksekusi program di komputer lain kita butuh source code dan jenis interpreter yang sama.Contoh bahasa interpreter adalah : Python,Ruby,PHP,Javascript,PHP dan lain sebagainya. Untuk menentukan mana yang lebih baik,bahasa pemograman jenis compiler atau intepreter memiliki keuntungan dan kelemahannya masing masing,seperti bahasa yang berbasis compiler memiliki kecepatan eksekusi yang lebih cepat tetapi memiliki kecepetan yang lebih lambat pada saat menerjemahkan kode dibanding dengan bahasa interpreter yang langsung mengeksekusi tanpa perlu menerjemahkan seluruh source code.Tetapi bahasa interpreter lebih lambat saat eksekusi karena tidak seperti bahasa compiler yang menerjemahkan source code ke bahasa mesin yang bisa langsung di eksekusi komputer.Jadi terserah kalian memilih jenis bahasa yang mana, keduanya memilki tujuan yang sama dan memiliki kelebihan dan keuntungannya masing masing.

Apa itu paradigma pemograman

11 May 2022
Alfarizi
#programming #bahasa pemograman ## Apa itu paradigma pemograman Paradigma pemograman adalah klasifikasi bahasa pemograman berdasarkan fitur yang dimilikinya,fitur2 itu lah yang akan membantu programmer dalam menyelesaikan suatu masalah.Jumla paradigma pemogrman ada bermacam macam tapi disini kita kita akan membahas 4 paradigma pemograman yaitu functional,procedural,object oriented dan declarative,berikut adalah penjelesan masing2 paradigma pemograman ### 1.Pemograman fungsional pemograman fungsional atau functional programming adalah paradigma pemograman dimana permasalahan akan diselesaikan menggunakan susunan fungsi seperti yang ada di matematika,jadi setap input yang dimasukan ke fungsi akan diolah di dalam fungsi dan akan dikembalikan nilainya. Contoh bahasa pemograman fungsional : Haskell,Erlang,Clojure dll ### 2.Pemograman prosedural Pemograman prosedural adalah paradigma pemograman dimana programmer harus meninput serangkaian perintah yang berurut untuk menyelasaikan suatu masalah,jika tidak dalam urutan yang benar program pastinya akan mengalami error.Paradigma ini terinspirasi dar mesin von newman dimana sekelompok memori dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data,masing2 memori dapat diberikan nama dan nilai yang kemudian akan di eksekusi satu persatu secara urut oleh proses tunggal. contoh bahasa pemograman prosedural : C,Pascal,COBOL dll ### 3.Pemograman orientasi objek Pemograman berorientasi objek adalah paradigma pemograman yang menyelesaikan masalah berorientasi kepada objek karena setiap data dan fungsi yang ada sudah dikemas di dalam objek atau kelas2 yang terpisah,di masa sekarang hampir semua bahasa pemograman yang populer merupakan jenis object oriented programming karena kode akan mudah di urus dan dibaca karena mengikuti model objek layaknya seperti di kehidupan nyata. contoh bahasa pemograman orientasti objek : Java,C#,Python dll ### 4.Pemograman deklaratif Pemograman deklaratif atau declarative programming adalah paradigma pemograman yang menyelsaikan masalah dengan menjelaskan apa yang kita inginkan ke komputer kemudian komputer akan menyelsaikan sisanya. contoh bahasa pemograma deklaratif : PROLOG,SQL,Miranda dll Itulah penjelasan mengenai 4 paradigma pemograman,semoga blog ini bisa bermanfaat dan membantu.Terimakasih sumber : - https://medium.com/@larasn_/paradigma-pemrograman-16480e154f2d - https://www.monitorteknologi.com/apa-itu-functional-programming/ - https://id.wikipedia.org/wiki/Paradigma_pemrograman

apa itu sass

22 Apr 2022
Alfarizi
#programming #front end Dalam web development kita pasti akan menggunakan css untuk styling, dan jika web kita memiliki web yang besar pastinya kita memiliki css yang besar juga(kecuali jika menggunkan framework seperti bootstrap) dan pasti repot dalam *maintenance* css nya, disinilah sass hadir. # Apa itu sass sass(Syntactically Awesome Style Sheets) adalah preprocessor untuk css yang gunanya mempermudah penulisan css sehingga lebih mudah dibaca dan di maintenance. pada css jika kita ingin menselect sebuah class yang ada di dalam class kodenya mungkin tampak seperti ini : ```css .classInduk{ color : red; font-size : 20pt; } .classInduk.childAnak{ color:blue } ``` tapi di scss akan tampak seperti ini: ```scss .classInduk{ color : red; font-size : 20pt; .classAnak{ color:blue; } } ``` sebentar, ko bahasa yang dipakai scss bukannya sass? nah scss itu adalah bentuk penulisan lain dari sass yang memiliki bentuk seperti css biasa, dan di simpan menggunakan ekstensi `.scss`. nah karena browser tidak tau cara menggunakan sass/scss maka kita perlu mengocompile atau menerjemahkan file sass/scss yang kita miliki ke file css.Berikut adalah cara instalasi sass. ## Cara instalasi sass Untuk instalasi sass penulis akan menggunakan `npm`(node package manager).Sebelumnya untuk mengecek `npm` dikomputer kalian dengan mengetik `node --version` di terminal/cmd, jika muncul tulisan `v14.16.1` artinya sass siap di install dengan command : ```bash npm install sass -g ``` setelah instalasi sukses tanpa error kalian bisa mulai mengetik syntax scss diatas dan menyimpannya dengan ekstensi `.scss`, setelah tersimpan buka terminal/cmd dan ketikan : ```bash sass --watch style.scss style.css ``` command diatas adalah command untuk mengawasi perubahan pada file scss yang bernama `style.scss` jadi setiap ada perubahan dan kalian save maka sass akan mengcompile scss ke css biasa di file `style.css` dan file css itu lah yang akan kalian gunakan sebagai css di html.

Python Requests tutorial

21 Apr 2022
Alfarizi
#programming Python requests is python module that makes http requests more simpler and more human readable.There are many uses of this module, one of which is to call the API (Application Programming Interface) and in this article we will discuss that. ## Getting started before start coding you must install `requests` module first using pip: ```bash pip3 install requests # or pip install requests ``` ## Start coding after the installing finish you now can import `requests` module ```python import requests ``` and let's we try using stackoverflow url ```python import requests res = requests.get("https://stackoverflow.com") print("status code : " + str(res.status_code)) ``` and it will print: ```bash status code : 200 ``` what that status code means? well status code 200 means ok or success and in `requests` it also means `true` as well. There some others status code like status code 404(not found) or status code 500(server error). For more information about status code you can visit this [link](https://www.restapitutorial.com/httpstatuscodes.html) ## Calling API let's try build command line weather app, we will use [openWeather api](https://openweathermap.org/) it was a weather forecast api by OpenWeather and well documented,before use this api you must have api key and to get api key you must register to openWeather. let's we start coding the application. first create a file named WeatherApp.py(or whatever you want) and write this following code : ```python import requests key = "Your key from OpenWeather" url = "http://api.openweathermap.org/data/2.5/weather?q=" # openWeather base api response = requests.get(url + "London" + key) # put all together print(response.json()) # we use json as output format(output format may be vary depending the api provider) ``` and run the script using `python WeatherApp.py` or `python3 WeatherApp.py` and the program will display: ```bash {'coord': {'lon': -0.1257, 'lat': 51.5085}, 'weather': [{'id': 801, 'main': 'Clouds', 'description':'few clouds', 'icon': '02d'}], 'base': 'stations', 'main': {'temp': 283.5, 'feels_like': 282.31, 'temp_min': 282.15, 'temp_max': 284.82, 'pressure': 1021, 'humidity': 66}, 'visibility': 10000, 'wind': {'speed': 1.54, 'deg': 0}, 'clouds': {'all': 17}, 'dt': 1619945804, 'sys': {'type': 1, 'id': 1414, 'country': 'GB', 'sunrise': 1619929810, 'sunset': 1619983477}, 'timezone': 3600, 'id': 2643743, 'name': 'London', 'cod': 200} ``` that was the result when OpenWeather api is calling, it's still "dirty" and need to filtered because not all data in result is needed. let's call data that we needed ```python import requests key = "Your api key from OpenWeather" url = "http://api.openweathermap.org/data/2.5/weather?q=" # openWeather base api response = requests.get(url + "London" + key) # put all together print(response.json()) ```